Review singkat untuk ‘Single’, ‘Bulan Terbelah di Langit Amerika’, ‘Negeri Van Oranje’ dan ‘Sunshine Becomes You’.
‘Single’ tak hanya tawarkan lawakan yang tak garing, tak sekedar menjual kegalauan khas Raditya Dika, tapi juga hadirkan film yang berhati. Raditya Dika ngebuktiin (lagi) kalau film yang dia sutradarai sendiri itu lebih lucu, seperti Marmut Merah Jambu, ‘Single’ itu menyenangkan. (3.5/5)
‘Bulan Terbelah di Langit Amerika’ punya paruh awal yang memikat, pesan yang ingin disampaikan pun menarik, gambar cantik dan akting apik.Sayang, pesona dan daya pikat film ini jadi cepat luntur oleh penceritaan yang kian dipaksakan, dengan bangunan emosi yang terasa dibuat-buat. (2.5/5)
‘Negeri Van Oranje’ tak sekedar ajak nikmati pemandangan indah Eropa, tapi juga hadirkan kisah yang menarik tentang persahabatan dan cinta. Tatjana Saphira dan sabahat-sahabatnya telah berbagi cerita yang terasa begitu hangat sekaligus romantis. ‘Negeri Van Oranje’ menyenangkan! (3/5)
Dibalik pemandangan cantik, bangunan romansa, emosi serta chemistry di ‘Sunshine Becomes You’ terasa begitu palsu, dipaksa dan dibuat-buat. Walau Nabila dan Junot ditampilkan amat mesra di ‘Sunshine Becomes You’, tapi sulit untuk meyakini keduanya benar-benar sedang jatuh cinta. (2/5)